Pada tutorial ini akan membahas Cara Install Linux Ubuntu Desktop. Sebelum masuk ke Cara Install Linux Ubuntu Desktop, mari kita bahas sedikit tentang Linux Ubuntu. Ubuntu adalah sistem operasi open-source yang didasarkan pada kernel Linux. Ubuntu dikembangkan oleh Canonical Ltd. dan dirilis pertama kali pada tahun 2004. Ubuntu sangat populer di kalangan pengguna Linux karena mudah digunakan dan memiliki banyak fitur yang berguna. Sekarang, mari kita mulai tutorial instalasi Linux Ubuntu.
Cara Install Linux Ubuntu Desktop
Untuk menginstal Linux Ubuntu, kita perlu mengunduh media instalasi dari Halaman Resmi Ubuntu Desktop.
Atau dapat mencari repository lokal Indonesia untuk mengunduh installer Linux Ubuntu. Pada Tutprial Cara Install Linux Ubuntu Desktop ini kami akan mencontohkan dengan Distro Linux Unintu.
Pastikan komputer yang akan digunakan untuk menjalankan Linux Ubuntu memenuhi persyaratan berikut:
- Prosesor dual-core 2 GHz atau yang lebih tinggi
- RAM minimal 4 GB
- Tersedia ruang disk minimal 25 GB
- Port USB dan flash disk dengan kapasitas paling sedikit 4 GB
Setelah mempersiapkan media instalasi, Kita perlu membuat bootable USB flashdisk. Kita bisa memanfaatkan beberapa aplikasi seperti Rufus untuk membuat bootable flashdisk. Jika kita belum tahu cara membuat bootable USB flashdisk, silakan baca : Cara Membuat Bootable USB Flashdisk.
Setelah mempersiapkan bootable USB flashdisk, matikan sistem dan pastikan anda melepas semua bentuk memori eksternal seperti printer, USB, SD card, dan sebagainya. Sambungkan bootable USB dengan komputer dan masuk ke boot menu untuk memilih booting menggunakan USB flashdisk. Adapun cara masuk ke boot menu setiap pabrikan komputer berbeda-beda. Kita bisa mengetahuinya melalui website produsen komputer masing-masing.
Setelah masuk di boot menu, pilih booting menggunakan USB untuk menjalankan booting Ubuntu melalui bootable USB. Lanjutkan ke proses booting.
Pada Ubuntu versi 20 ke atas, memungkinkan kita untuk mencoba mengoperasikan Ubuntu tanpa melakukan instalasi terlebih dahulu. Akan muncul opsi Try or Install Ubuntu untuk mencobanya terlebih dahulu dan kemudian melakukan Install Ubuntu.
Setelah tampil pilihan bahasa dan tombol Try Ubuntu dan Install Ubuntu, klik Install Ubuntu untuk memulai Install Ubuntu:
Setalah itu, kita bisa melanjutkan memilih Keyboard Layout. Pengaturan default akan menggunakan English (US) > English (US). Ketika sudah sesuai, klik Continue.
Setelah itu pada bagian Update and Other Software, kita pilih saja Normal Installation dan Download updates while installing Ubuntu kemudian klik Continue.
Pada tahap ini, kita akan diminta untuk memilih apakah ingin menghapus seluruh data pada hard drive atau tidak. Jika ingin menghapus seluruh data pada hard drive dan menginstal versi baru Ubuntu, pilih Erase disk and install Ubuntu. Jika tidak ingin menghapus seluruh data pada hard drive dan ingin menginstal Ubuntu bersama dengan sistem operasi lain yang sudah ada di hard drive, pilih Something else. Jika kita memilih Something else, maka akan muncul jendela yang menampilkan partisi hard drive yang tersedia. Pada jendela ini, kita bisa membuat partisi baru atau menggunakan partisi yang sudah ada untuk menginstal Ubuntu.
Pada contoh ini kita pilih saja Erase disk and install Ubuntu, kemudian klik Install Now..
Atau jika anda memilih Something Else, dan telah selesai membuat partisi atau menggunakan partisi yang sudah ada, klik Install Now untuk melanjutkan proses instalasi.
Tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah selesai, klik Restart Now untuk me-restart komputer dan menjalankan sistem operasi linux Ubuntu.
Setelah komputer reboot, kita akan tiba di layar login Ubuntu. Masukkan password yang telah kita atur selama instalasi, dan kita akan masuk ke lingkungan desktop Ubuntu yang bersih.
Setelah selesai menginstal Linux Ubuntu, Sekarang kita telah memiliki sistem operasi yang stabil dan aman untuk digunakan. Kita dapat mulai menjelajahi fitur-fitur yang tersedia di Ubuntu, seperti mengakses internet, mengedit dokumen, dan menjalankan aplikasi lainnya. Pastikan untuk memperbarui sistem operasi secara teratur untuk memastikan keamanan dan stabilitas sistem.
Daftar atau list tutorial tentang Administrasi Linux dapat diakses di : Index Tutorial Administrasi Linux.