Kali ini kita berada pada tutorial Pengenalan MySQL. MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer digunakan untuk menyimpan dan mengelola data. Dalam tutorial ini, kita akan memulai belajar mysql melalui proses instalasi MySQL dan konfigurasi dasar yang diperlukan untuk memulai penggunaan database. Namun sebelumnya kita akan memahami MySQL sebagai RDBMS seperti apa bayangan sistemnya?, bayangkan jika kita memiliki banyak informasi, seperti nama, umur, dan alamat seseorang, yang perlu kita simpan dan atur dengan rapi. MySQL adalah alat yang membantu kita melakukan itu dalam versi digital.
Pengenalan MySQL
Pertama-tama, bayangkan MySQL sebagai sebuah lemari dengan banyak laci. Setiap laci di dalamnya dapat mewakili “tabel”, di mana kita dapat mengumpulkan jenis informasi tertentu. Misalnya, ada laci untuk “Member“, di mana kita bisa menyimpan semua nama, umur, dan alamat member. Ada juga laci lain, seperti “Produk“, di mana kita bisa mencatat nama produk, harga, dan keterangan produk.
Setiap laci (tabel) ini terdiri dari beberapa kolom. Misalnya, laci “Member” memiliki kolom untuk nama, umur, dan alamat. Setiap baris di dalam laci tersebut mewakili entitas individu. Jadi, jika kita ingin menyimpan informasi tentang beberapa member, kita dapat menambahkan baris-baris baru ke dalam laci “Member“.
nama | umur | alamat |
Alexander Paijo | 35 | Pulau Beringin |
Dadung Awuk | 25 | Lembah Berduri |
Bayangkan sekarang kita ingin mengetahui berapa banyak orang yang berumur di bawah 30 tahun. Di sinilah MySQL menjadi sangat berguna. Kita dapat memberi tahu MySQL untuk melakukan “queri” khusus, yang merupakan perintah untuk mencari dan menyaring data. MySQL akan membantu kita mencari di antara semua baris di laci atau tabel “Member” dan memberi tahu kita berapa banyak yang sesuai dengan kriteria umur di bawah 30 tahun.
Jadi, MySQL bukan hanya tentang penyimpanan data, tetapi juga tentang cara mengambil informasi yang kita butuhkan. Ini seperti memiliki asisten pribadi yang cepat dan handal untuk membantu kita mengakses data dan memberikan hasil yang kita cari.
Selain itu, MySQL juga mengelola aspek penting lainnya, seperti memastikan data tetap aman dan terlindungi, memungkinkan banyak orang bekerja pada data yang sama secara bersamaan, dan membantu mengoptimalkan kinerja agar pengambilan data menjadi lebih cepat.
Jadi, sederhananya, MySQL adalah salah satu sistem yang dapat diibaratkan seperti lemari penyimpanan cerdas untuk informasi kita. Ia memiliki laci-laci (tabel-tabel) untuk mengatur berbagai jenis data, seperti nama dan umur. Kita dapat menambahkan, mengedit, dan mencari data dengan mudah menggunakan kueri-kueri (query).
MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang populer digunakan untuk menyimpan dan mengelola data. Dalam tutorial ini, kita akan memandu Anda melalui proses instalasi MySQL dan konfigurasi dasar yang diperlukan untuk memulai penggunaan database.
Menjalankan MySQL
Untuk dapat menggunakan atau menjalankan MySQL kita perlu memasang MySQL pada komputer yang kita gunakan. Selain menginstal MySQL melalui installer resmi, kita juga dapat menggunakan alternatif lain yang dapat kita pertimbangkan, yaitu menggunakan paket pengembangan web yang sudah termasuk MySQL, seperti XAMPP, Laragon atau WAMP. Penjelasan tentang bagaimana anda dapat menginstall XAMPP dan Laragon dapat dibaca pada Tutorial PHP Dasar: Instalasi PHP (Menyiapkan Lingkungan Pengembangan).
Pada tutorial ini kami akan menjelaskan langkah demi langkah menjalankan MySQL melalui XAMPP. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Langkah 1: Jalankan XAMPP Control Panel
Langkah 2: Di XAMPP Control Panel, klik tombol “Start” yang ada di sebelah “MySQL” maka server MySQL akan dijalankan.
Jika MySQL telah berjalan, akan tampil seperti berikut ini:
Baik sampai tahap ini MySQL sudah berhasil dijalankan, dan berarti anda telah berhasil menjalankan MySQL di Komputer anda.
Mengakses MySQL
Setelah MySQL berjalan, Anda dapat mengaksesnya melalui Command Prompt (CMD) atau melalui aplikasi manajemen database seperti phpMyAdmin (yang sudah terpasang bersama XAMPP).
Untuk mengakses MySQL melalui Command Prompt, buka CMD dan masuk ke direktori “mysql/bin” di dalam folder XAMPP. Kemudian jalankan perintah mysql -u root -p. Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi root MySQL. Namun ketika kita menggunakan MySQL pada XAMPP secara default username root tidak menggunakan password atau kata sandi. Sehingga jika diminta kata sandi dapat dikosongkan saja.
Sampai dengan langkah di atas, anda sudah berhasil mengakses MySQL, dan dapat melanjutkan mengetikkan beberapa perintah SQL dan melihat hasilnya.
Sebagai contoh silahkan ketikkan perintah “show databases;” lalu enter maka akan tampil daftar database yang telah ada pada MySQL seperti contoh berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 | MariaDB [(none)]> show databases; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | mysql | | performance_schema | | phpmyadmin | | test | | kelasringanweb | +--------------------+ 6 rows in set (0.005 sec) |
Untuk keluar dari MySQL, Anda dapat menggunakan perintah exit
atau quit
seperti contoh berikut ini:
1 2 | MariaDB [(none)]> quit; Bye |
Kesimpulan
Menggunakan XAMPP untuk menginstal MySQL adalah alternatif yang nyaman dan cepat, terutama jika kita ingin mengembangkan situs web atau aplikasi secara lokal. Ini mengemas MySQL bersama dengan server web Apache dan bahasa pemrograman seperti PHP, sehingga kita dapat mengembangkan dan menguji proyek kita dalam satu paket yang terintegrasi.
Namun, jika kita ingin menginstal MySQL secara terisolasi atau untuk keperluan yang lebih spesifik, kita masih dapat menggunakan installer resmi MySQL. Pilihan tergantung pada kebutuhan dan preferensi kita semua.
Daftar atau list tutorial MySQL dapat anda lihat di Index Tutorial MySQL: Belajar MySQL Dari Dasar.