Fungsi pada PHP atau dalam bahasa inggrisnya function adalah konsep penting dalam pemrograman yang memungkinkan kita untuk mengelompokkan sejumlah pernyataan menjadi sebuah blok kode yang dapat dipanggil dan dieksekusi secara berulang. Dalam bahasa pemrograman PHP, fungsi membantu kita dalam mengorganisir kode program kita dengan lebih baik, membuatnya lebih mudah dipahami, dan menghindari pengulangan kode yang tidak perlu. Tutorial ini akan membahas apa itu fungsi, jenis-jenis fungsi, manfaatnya dalam pemrograman, serta memberikan penjelasan dan contoh penerapan fungsi pada PHP.
Apa Itu Fungsi?
Fungsi (function) adalah suatu blok kode yang dapat dieksekusi ketika dipanggil. Fungsi memungkinkan kita untuk mengelompokkan serangkaian pernyataan menjadi sebuah unit yang independen dan dapat digunakan kembali. Hal ini membantu dalam mengatur kode kita menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dipahami. Dengan adanya fungsi, kita tidak perlu menulis ulang kode yang sama berkali-kali; kita hanya perlu memanggil fungsi tersebut ketika diperlukan.
Jenis-Jenis Fungsi
Ada beberapa jenis fungsi dalam PHP, yaitu:
Fungsi Built-in
Fungsi built-in adalah sekumpulan fungsi yang telah disediakan oleh bahasa pemrograman PHP itu sendiri. Fungsi-fungsi ini telah diimplementasikan secara internal oleh pengembang PHP untuk melakukan berbagai tugas umum dan kompleks. Dalam hal ini, kita dapat memanfaatkan fungsi-fungsi built-in tanpa harus membuatnya sendiri. Cara menggunakan fungsi built-in kita hanya perlu memanggil nama fungsi diikuti oleh tanda kurung, dan jika diperlukan, memberikan argumen atau parameter yang sesuai di dalam tanda kurung tersebut.
Berikut adalah beberapa contoh fungsi built-in yang sering digunakan:
echo
: Digunakan untuk mencetak teks atau nilai ke layar.strlen()
: Mengembalikan panjang (jumlah karakter) dari sebuah string.array_push()
: Menambahkan satu atau lebih elemen ke akhir array.date()
: Mengembalikan tanggal dan waktu saat ini dalam format yang ditentukan.strpos()
: Mencari posisi pertama dari substring dalam string.count()
: Menghitung jumlah elemen dalam array.substr()
: Mengembalikan bagian tertentu dari sebuah string.
Fungsi Pengguna (User-defined Functions)
Fungsi pengguna (user-defined functions) adalah fungsi-fungsi yang kita dapat membuat sendiri dalam pemrograman PHP. Fungsi ini memungkinkan kita untuk mengorganisir dan mengelompokkan serangkaian pernyataan menjadi satu blok kode yang dapat dipanggil dan digunakan kembali dalam program kita. Dengan fungsi pengguna, kita dapat memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih terkelola dan memisahkan logika tertentu ke dalam unit yang independen. Fungsi-fungsi yang kita buat sendiri sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan kita membuat fungsi kustom untuk tugas-tugas spesifik.
Manfaat Menggunakan Fungsi dalam Pemrograman
Menggunakan fungsi dalam pemrograman memiliki beberapa manfaat utama:
- Pengorganisasian Kode, Fungsi memungkinkan kita mengelompokkan pernyataan-pernyataan terkait dalam satu tempat, membuat kode lebih terstruktur dan mudah diatur.
- Dapat Dikembangkan Kembali, Dengan menggunakan fungsi, kita dapat mengisolasi perubahan yang diperlukan hanya pada satu tempat, dan perubahan tersebut akan memengaruhi semua pemanggilan fungsi.
- Pemahaman yang Lebih Baik, Fungsi yang dinamai dengan baik memberikan dokumentasi langsung tentang apa yang dilakukan oleh fungsi tersebut.
Struktur Penulisan Fungsi dalam PHP
Berikut ini struktur penulisan fungsi dalam PHP:
1 2 3 4 5 | function namaFungsi($parameter1, $parameter2) { // Blok kode yang akan dijalankan // ... return $nilai; } |
Keterangan:
namaFungsi
: Nama fungsi yang Anda definisikan.$parameter1
,$parameter2
: Parameter-parameter yang diterima oleh fungsi.return
: Pernyataan untuk mengembalikan nilai dari fungsi (opsional).
Contoh Penerapan Fungsi di PHP
1 2 3 4 5 6 7 | function tambah($angka1, $angka2) { $hasil = $angka1 + $angka2; return $hasil; } $hasilPenjumlahan = tambah(5, 3); echo "Hasil penjumlahan: $hasilPenjumlahan"; |
Dalam contoh di atas, kita telah membuat fungsi tambah
yang menerima dua parameter, angka1
dan angka2
. Fungsi ini akan mengembalikan hasil penjumlahan dari kedua angka. Kemudian, kita memanggil fungsi tambah(5, 3)
dan menampilkan hasilnya.
Contoh Penerapan Fungsi Dalam Pemrograman PHP
Buat file latihan_php_003.php, kemudian ketikkan kode PHP lengkap seperti berikut ini:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 | <?php // Fungsi Built-in: Menghitung Panjang Nama function hitungPanjangNama($nama) { return strlen($nama); } // Fungsi Built-in: Mengubah Nama menjadi Huruf Kecil function ubahNamaKecil($nama) { return strtolower($nama); } // Fungsi User-defined: Menghitung Luas Persegi function hitungLuasPersegi($sisi) { return $sisi * $sisi; } $nama = "Alexander Paijo"; $sisiPersegi = 5; $panjangNama = hitungPanjangNama($nama); $namaKecil = ubahNamaKecil($nama); $luasPersegi = hitungLuasPersegi($sisiPersegi); echo "Nama: $nama<br>"; echo "Panjang Karakter Nama: $panjangNama karakter<br>"; echo "Nama dalam huruf kecil: $namaKecil<br>"; echo "Sisi Persegi: $sisiPersegi<br>"; echo "Luas Persegi: $luasPersegi"; ?> |
Jika dijalankan di browser akan terlihat seperti pada gambar berikut ini:
Dengan menggunakan fungsi, kita dapat memecah kode kita menjadi bagian-bagian yang lebih terorganisir dan dapat digunakan kembali. Ini membantu kita dalam mengembangkan dan memelihara kode dengan lebih efisien, serta meningkatkan keterbacaan dan pemahaman kode program yang kita buat.
Untuk melihat daftar tutorial PHP, silahkan mengunjungi Index Tutorial PHP: Referensi Belajar PHP Dari Dasar.