Pada dasarnya, pemrograman adalah tentang mengendalikan alur eksekusi program. Struktur kontrol adalah alat yang digunakan untuk memutuskan bagaimana kode akan dieksekusi berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Dalam bahasa pemrograman PHP, pernyataan if, else, elseif dan switch adalah struktur kontrol yang paling umum digunakan untuk mengatur alur program.
Dalam tutorial ini, kami akan membahas bagaimana struktur kontrol ini digunakan dalam PHP bersama dengan contoh-contoh penggunaanya.
Pernyataan if
Pernyataan if
digunakan untuk melakukan pengujian kondisi. Jika kondisi yang ditentukan benar (true), maka blok kode di dalam pernyataan if
akan dieksekusi.
Penulisan Pernyataan if:
1 2 3 | if (kondisi) { // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai benar } |
Contoh Penggunaan Pernyataan if:
1 2 3 4 5 | $nilai = 75; if ($nilai >= 60) { echo "Selamat, Anda lulus!"; } |
Pernyataan if-else
Pernyataan if-else
digunakan untuk mengendalikan alur program berdasarkan kondisi. Jika kondisi di dalam pernyataan if
benar (true), maka blok kode di dalamnya akan dieksekusi. Jika tidak, blok kode di dalam pernyataan else
yang akan dieksekusi.
Penulisan Pernyataan if-else:
1 2 3 4 5 | if (kondisi) { // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi benar } else { // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi salah } |
Contoh Penggunaan Pernyataan if-else:
1 2 3 4 5 6 7 | $nilai = 45; if ($nilai >= 60) { echo "Selamat, Anda lulus!"; } else { echo "Maaf, Anda tidak lulus."; } |
Pernyataan If, Else if, dan Else
Pernyataan if
digunakan untuk melakukan pengujian kondisi. Namun, ada situasi di mana Anda ingin menguji beberapa kondisi yang berbeda secara berurutan. Untuk itu, Anda dapat menggunakan pernyataan else if
setelah pernyataan if
, dan diikuti dengan blok else
jika semua kondisi sebelumnya tidak terpenuhi.
Penulisan Pernyataan If, Else if, dan Else:
1 2 3 4 5 6 7 | if (kondisi1) { // Blok kode jika kondisi1 benar } elseif (kondisi2) { // Blok kode jika kondisi2 benar } else { // Blok kode jika tidak ada kondisi yang terpenuhi } |
Dalam pengunaan Pernyataan If, Else if, dan Else, elseif dapat dituliskan lebih dari satu kali sebelum pernyataan else.
Contoh Penggunaan Pernyataan If, Else if, dan Else:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 | $nilai = 75; if ($nilai >= 90) { echo "Nilai Anda sangat baik!"; } elseif ($nilai >= 80) { echo "Nilai Anda cukup baik."; } elseif ($nilai >= 70) { echo "Nilai Anda cukup baik."; } else { echo "Anda perlu meningkatkan prestasi belajar Anda."; } |
Pernyataan switch
Pernyataan switch
digunakan untuk memeriksa nilai suatu ekspresi dan menjalankan kode yang sesuai dengan nilai tersebut. Ini berguna ketika Anda perlu memeriksa nilai yang berbeda-beda dan mengambil tindakan berdasarkan nilai tersebut.
Penulisan Pernyataan switch:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 | switch (ekspresi) { case nilai1: // Blok kode jika ekspresi sama dengan nilai1 break; case nilai2: // Blok kode jika ekspresi sama dengan nilai2 break; // ... dan seterusnya default: // Blok kode jika tidak ada nilai yang cocok } |
Contoh Penggunaan Pernyataan switch:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 | $day = "Senin"; switch ($day) { case "Senin": echo "Hari pertama dalam seminggu."; break; case "Selasa": echo "Hari kedua dalam seminggu."; break; default: echo "Hari lain dalam seminggu."; } |
Contoh Program PHP Yang Menerapkan Struktur Kontrol
Pada contoh penerapan struktur kontrol dengan if, elseif, else dan switch ini, kami akan coba membuat program yang kami simpan dengan nama file “latihan_php_002.php” dan berisi kode program sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 | <!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Contoh Program PHP dengan Struktur Kontrol</title> </head> <body> <?php // Contoh penggunaan if, else if, dan else $nilai = 75; if ($nilai >= 80) { echo "Nilai Anda sangat baik!"; } elseif ($nilai >= 60) { echo "Nilai Anda cukup baik."; } else { echo "Anda perlu meningkatkan prestasi belajar Anda."; } echo "<br>"; // Contoh penggunaan switch $day = "Selasa"; switch ($day) { case "Senin": echo "Hari pertama dalam seminggu."; break; case "Selasa": echo "Hari kedua dalam seminggu."; break; case "Rabu": echo "Hari ketiga dalam seminggu."; break; case "Kamis": echo "Hari keempat dalam seminggu."; break; case "Jumat": echo "Hari kelima dalam seminggu."; break; default: echo "Hari lain dalam seminggu."; } ?> </body> </html> |
Penjelasan dari Contoh Program di atas:
- Pada bagian ini, kita memulai definisi dokumen HTML dengan tag
<html>
,<head>
, dan<body>
. Kita juga memberikan judul halaman dengan tag<title>
. - Di dalam blok PHP, kita mendefinisikan variabel
$nilai
dengan nilai 75. Kemudian, kita menggunakan struktur kontrolif
,else if
, danelse
untuk menguji nilai dari variabel$nilai
:- Jika nilai
$nilai
lebih besar atau sama dengan 80, maka pesan “Nilai Anda sangat baik!” akan ditampilkan. - Jika nilai
$nilai
lebih besar atau sama dengan 60, maka pesan “Nilai Anda cukup baik.” akan ditampilkan. - Jika kedua kondisi sebelumnya tidak terpenuhi, maka pesan “Anda perlu meningkatkan prestasi belajar Anda.” akan ditampilkan.
- Jika nilai
- Setelah blok
if
, kita menambahkan tag<br>
untuk membuat baris baru dalam tampilan. - Selanjutnya, kita menggunakan struktur kontrol
switch
untuk memeriksa nilai dari variabel$day
:- Jika nilai
$day
adalah “Senin”, maka pesan “Hari pertama dalam seminggu.” akan ditampilkan. - Jika nilai
$day
adalah “Selasa”, maka pesan “Hari kedua dalam seminggu.” akan ditampilkan. - Dan seterusnya, untuk setiap hari dalam seminggu.
- Jika nilai
Jika nilai
$day
tidak cocok dengan semua kasus di atas, maka blokdefault
akan dieksekusi, dan pesan “Hari lain dalam seminggu.” akan ditampilkan.
Jika kita jalankan pada web browser, tampilan hasilnya seperti pada gambar berikut ini:
Dengan menggunakan pernyataan if, else, elseif dan switch, kita dapat mengontrol alur program kita berdasarkan kondisi-kondisi tertentu. Ini memungkinkan kita untuk membuat program yang lebih fleksibel dan responsif terhadap situasi yang berbeda.
Untuk melihat daftar tutorial PHP, silahkan mengunjungi Index Tutorial PHP: Referensi Belajar PHP Dari Dasar